Kamis, 09 Mei 2013

makalah tentang fungsi pengarahan (directing



MAKALAH
Fungsi Pengarahan (Directing) dalam Management
Dosen pengampu : Kurniati, S.HI, M.A

logo_stia.jpeg

OLEH :
1.      Miftakhul Hikmawati (122200021)
2.      Gustara Hendra Praja (122200030)


SEKOLAH TINGGI ILMU AGAMA ALMA ATA
YOGYAKARTA
2013


Kata Pengantar

            Dengan mengucap alhamdulilahirabbil’alamin, kami panjatkan sebagai bentuk rasa syukur kehadirat Allah SWT Rabb seluruh alam yang telah memberikan banyak kesempatan dan kemudahan kepada kami untuk menyelesaikan makalah kami yang berjudul FUNGSI PENGARAHAN dalam MANAGEMEN.
            Dimana setiap fungsi-fungsi yang ada dalam menegemen pasti diperlukan karena hal itu sangat membantu dalam hal managemen, seperti yang akan kami bahas dalam makalah ini tentang fungsi pengarahan adalah managemen yang berhubungan dengan usaha memberikan bimbingan saran dan perintah kepada bawahan dalam pelaksanaan tugas masing-masing.
            Sholawat serta salam kami haturkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pembawa petunjuk kepada manusia ke jalan yang lurus, dan yang telah memberikan pencerahan kepada manusia dengan islam, iman, dan ihsan, serta telah menerangi jalan kehidupan dengan ilmu-imu pengetahuan.
            Pada kesemptan ini kami ucapkan teimakasih pada pihak-pihak yang telah memberi masukan-masukan, dorongan, dan motivasi kepada kami untuk menyelesaikan makalah ini. Dan semoga dengan pembahasan-pembahasan yang ada dalam makalah ini memberikan informasi yang bermanfaat untuk para pembaca. Kami menyadari keberadaan berbagai kekurangan dan kesalahan yang melekat dalam makalah pembahasan kami. Salah dan kekurangan semata merupakan keterbatasan semoga dapat kami ambil hikmahnya untuk masa mendatang, amin.  






Daftar Isi

Kata Pengantar           ...................................................................................2
Daftar Isi                     ...................................................................................3
Pendahuluan               ...................................................................................4
Pembahasan                ...................................................................................5
Penutup                       ...................................................................................11
Daftar pustaka            ……………………………………………………...12
















BAB I


Pendahuluan

            Sebelum masuk dalam pembahasan fungsi pengarahan dalam managemen kami akan membahas sedikit tentang apa itu manajemen. Management (Manajemen) adalah: Proses perencanaan, mengorganisasikan, memimpin dan mengendalikan pekerjaan anggota organisasi dan menggunakan semua sumberdaya organisasi untuk mencapai sasaran organisasi yang sudah ditetapkan.
            Dalam arti manajemen merupakan suatu pengaturan atau manaj (mengatur) yang dilakukan oleh seorang manager untuk mengatur para bawahannya agar bekerja secara maximal untuk mendapatkan hasil secara efisien dan efektif dalam bidangnya masing-masing. Tujuan seseorang harus mempunyai manajemen adalah seseorang itu dapat mengoptimalisasikan sumberdayanya baik sumberdaya manusia ataupun sumberdaya non manusia. Manajemen juga mempunyai berbagai fungsi diantaranya, ada fungsi perencanaan (planning), fungsi pengorganisasian (organizing), fungsi pengarahan (directing), fungsi kepemimpinan (leading), fungsi pengawasan (controling).
            Fungsi pengarahan merupakan salah satu fungsi dalam manajemen yang akan kami bahas, adalah fungsi dimana proses implementasi program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan tanggungjawabnya dengan penuh kesadaran dan produktifitas yang tinggi. Pengarahan memberi arahan kepada semua pihak agar semua program-program dapat dijalankan dengan baik dan benar  sesuai dengan tanggungjawabnya masing-masing.




BAB II

Pembahasan

pengarahan adalah suatu proses pembimbingan, pemberi petunjuk, dan intruksi kepada bawahan agar mereka bekerja sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Pengarahan (Direction) adalah keinginan untuk membuat orang lain mengikuti keinginannya dengan menggunakan kekuatan pribadi atau kekuasaan jabatan secara efektif dan pada tempatnya demi kepentingan jangka panjang perusahaan. Termasuk didalamnya memberitahukan orang lain apa yang harus dilakukan dengan nada yang bervariasi mulai dari nada tegas sampai meminta atau bahkan mengancam. Tujuannya adalah agar tugas-tugas dapat terselesaikan dengan baik. Para ahli banyak berpendapat kalau suatu pengarahan merupakan fugsi terpenting dalam manajemen. Karena merupakan fungsi terpenting maka hendaknya pengarahan ini benar-benar dilakukan dengan baik oleh seorang pemimpin. Karena pemimpin adalah manajemen  pengarahan yang berhubungan dengan usaha memberikan bimbingan dan saran kepada bawahan dalam pelaksanaan tugas masing-masing, maka pengarahan ada hubungannya dengan kepemimpinan atau seorang manager yang akan memberikan pengarahan dalam suatu organisasi atau perusahaan.
             Seorang manajer atau pemimpin yang baik hendaknya sering memberi masukan-masukan kepada anggotanya karena hal tersebut dapat menunjang prestasi kerja anggota. Seorang anggota juga layaknya manusia biasa yang senang dengan adanya suatu perhatian dari yang lain. Ada 4 kemampuan yang dibutuhkan dalam masalah kemimpinan atau sebagai manager, diantaranya:
1.      Kemampuan untuk menggunakan kekuasaan secara efektif dan penuh rasa tanggungjawab, sehingga dapat dikatakan mampu memberi pengarahan.
2.      Kemampuan untuk memahami bahwa setiap manusia memiliki berbagai pendorong motivasi pada setiap waktu dan situasi berbeda.
3.      Kemampuan untuk memberi inspirasi
4.      Kemampuan untuk menciptakan situasi-situasi yang kondusif bagi peningkatan motivasi.
Dari definisi diatas terdapat suatu cara yang tepat untuk digunakan yaitu:
1) Melakukan orientasi tentang tugas yang akan dilakukan
2) Memberikan petunjuk umum dan khusus
3) Mempengaruhi anggota, dan
4) memotivasi
            Pengarahan pada hakikatnya adalah keputusan-keputusan pimpinan yang dilakukan agar kegiatan-kegiatan yang direncanakan dapat berjalan dengan baik. Dengan pegarahan directing diharapkan :
1.      Adanya kesatuan perintah (unity of command)
            Dengan pengarahan ini akan diperolah kesamaan bahasa yang harus dilaksanakan oleh para pelaksana. Sehingga tidak tercapai kesimpangsiuran yang dapat membingungkan para pelaksana.
2.      Adanya hubungan langsung dengan bawahan
            Dengan pengarahan yang berupa peutnjuk atau perintah atasan yang langsung kepada bawahan, tidak akan terjadi miskomunikasi. Disamping itu pegarahan yang langsung ini dapat mempercepat hubungan antara atasan dan bawahan.
3.      Adanya umpan balik yang langsung.
            Pimpinan dengan cepat memperoleh umpan balik terhadap kegiatan yang dilaksanakan. Selanjutnya umpan balik ini dapat segera digunakan untuk perbaikan. Salah satu alasan pentingnya pelaksanaan fungsi pengarahan dengan cara memotivasi bawahan adalah:
a) Motivasi secara implisit, yakni pimpinan organisasi berada di tengah-tengah para bawahannya dengan demikian dapat memberikan bimbingan, instruksi, nasehat dan koreksi jika diperlukan.
b) Adanya upaya untuk mensingkronisasikan tujuan organisasi dengan tujuan pribadi dari para anggota organisasi.
c) Secara eksplisit terlihat bahwa para pelaksana operasional organisasi dalam memberikan jasa-jasanya memerlukan beberapa perangsang atau insentif.
Selain itu ada cara-cara pengarahan yang dapat dilakukan, diantaranya
1.      Orientasi merupakan cara pengarahan dengan memberikan informasi yang perlu supaya kegiatan dapat dilakukan dengan baik.
2.      Perintah merupakan permintaan dari pimpinan kepada orang ang berada dibawahnya untuk melakukan atau mengulangi suatu kegiatan tertentu pada keadaan tertentu.
3.      Delegasi wewenang, dalam pendelegasian wewenan ini pemimipin melimpahkan sebagian dari wewenang yang dimilikinya kepada bawahannya. Kemampuan seseorang manajer untuk memotivasi akan mempengaruhi, mengarahkan dan berkomunikasi akan menentukan efektifitas manajer. Manajer yang dapat melihat motivasi sebagai suatu sistem akan mampu meramalkan perilaku dari bawahannya.
Motivasi yang telah disebutkan diatas, akan memengaruhi, mengarahkan dan berkomunikasi akan menentukan efektifitas manajer. Ada dua faktor yang mempengaruhi tingkat prestasi seseorang yaitu kemampuan individu dan pemahaman tentang perilaku untuk mencapai prestasi yang maksimal disebut prestasi peranan. Dimana antara komunikasi kemampuan dan persepsi peranan merupakan satu kesatuan yang saling berinteraksi.
Fungsi Pengarahan
Fungsi Pengarahan dan Implementasi adalah proses implementasi program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan tanggungjawabnya dengan penuh kesadaran dan produktifitas yang tinggi. Kegiatan dalam Fungsi Pengarahan dan Implementasi yaitu mengimplementasikan proses kepemimpinan, pembimbingan, dan pemberian motivasi kepada tenaga kerja agar dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan, memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai pekerjaan, menjelaskan kebijakan yang ditetapkan.
Pengarahan (leading) untuk membuat atau mendapatkan para karyawan untuk melakukan apa yang diinginkan dan harus mereka lakukan. Dikenal sebagai leading,  directing motivating, atau actuating. Pengarahan memiliki beberapa karakteristik :
1.      Pervasive function, yaitu pengarahan yang diterima pada berbagai level organisasi. Setiap menajer menyediakan petunjuk dan inspirasi pada bawahannya.
2.      Continous activity , pengarahan merupakan aktifitas yang berkelanjutan disepanjang masa organisasi.  
3.      Human factor, fungsi pengarahan berhubungan dengan bawahan dan oleh karena itu berhubungan dengan human factor. Human factor itu sendiri adalah perilaku manusia yang kompleks dan tidak bisa diprediksi.
4.      Creative activity, fungsi pengarahan yang membantu dalam mengubah rencana kedalam tindakan. Tanpa fungsi ini seseorang dapat menjadi inaktif dan sumber fisik menjadi tak berarti.
5.      Executive function, fungsi pengarahan dilaksanakan oleh semua menejer dan executive pada semua level sepanjang bekerja pada sebuah perusahaan, bawahan menerima instruksi hanya dari atasannya.
6.      Delegatd function, pengarahan seharusnya adalah suatu fungsi yang berhadapan dengan manusia. atasan harus dapat mengetahui bahwa perilaku manusia merupakan suatu hal tidak dapat diprediksi dan alami sehingga atasan dapat mengkondisikan perilaku seseorang kearah tujuan yang diharapkan.
Fungsi pengarahan adalah suatu fungsi kepemimpinan manajer untuk meningkatkan fektifitas dan efisiensi kerja secara maksimal serta menciptakan lingkungan kerja yang sehat, dinamis dan lain sebagainya.
Pengarahan pada dasarnya berkaitan dengan
1.      Faktor individu dalam kelompok
2.      Motivasi dan kepemmpinan
3.      Kelompok kerja, dan
4.      Kounikasi dalam organisasi



Tujuan pengarahan
Dengan adanya fungsi pengarahan dalam suatu organisasi dapat bertujuan sebagai berikut,
1.      Menjamin kontiunitas perencanaan,
2.      Membudayakan prosedur standar,
3.      Membina disiplin kerja,
4.      Membina motivasi yang terarah.
            Selain itu tujuan pokok pengarahan agar kegiatan-kegiatan dan orang-orang yang melakukan kegiatan yang telah direncanakan tersebut dapat berjalan dengan baik dan tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan yang membuat kemungkinan tidak akan tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.  
            Pengarahan dikatakan sebgai jantung dari proses manajemen. Oleh karena itu, pengarahan merupakan poin sentral dimana pencapaian tujuan merupakan hal yang penting. Sebagai karakter sentral, pengarahan menyediakan beberapa manfaat, meliputi :
1.      Memprakarsai aksi (Initiatos Action)
            Pengarahan merupakan suatu titik awal dari pelaksanaan kerja dari karyawan. Apabila pengarahan dijalankan, karyawan dapat mengerti pekerjaannya dan melakukan pekerjaan sesuai dengan instruksi.
2.      Mengintegrasikan upaya (Integrates Efforts)
            Selama mengarahkan, atasan dapat memberi petunjuk atau tuntunan, menginspirasi, dan memberi instruksi bawahan untuk bekerja. Untuk itu, usaha dari setiap individu harus sesuai dengan pencapaian tujuan yang diinginkan. Hal ini dimaksudkan agar upaya pengarahan dari setiap departemen yang ada dapat berhubungan dan berintegrasi dengan yang lainnya. Hal tersebut dapat dilakukan melalui “persuasive leadership” dan komunikasi yang efektif agar upaya integrasi dapat berjalan efektif dan stabil.
3.      Alat memotivasi (Means of Motivation)
            Manajer menggunakan elemen motivasi untuk meningkatkan pelaksanaan dari para karyawan.
4.                  Menyediakan stabilitas (Provides Stability)
            Stabilitas dan keseimbangan menjadi sangat penting karena merupakan indeks pertumbuhan dari suatu perusahaan. Manajer harus dapat memiliki empat karakter yang dibutuhkan, yaitu persuasive leadership, komunikasi yang efektif, supervise yang tegas, dan koefisien motivasi.
5.      Menaikan koping dengan perubahan (coping up with the change)
            Perilaku manusia menunjukkan suatu tahanan untuk berubah. Adaptasi dengan perubahan lingkungan membantu dalam mendukung rencana pertumbuhan perusahaan. Pengarahan digunakan beradaptasi dengan adanya perubahan lingkungan baik internal maupun eksternal. Komunikasi yang efektif dapat membantu meningkatkan koping dengan adanya perubahan. Manajer berperan untuk mengkomunikasikan sifat dan isi dari perubahan secara jelas kepada bawahan.
6. Penggunaan sumber daya secara efisien (Efficient Utilization of Resources).
            Pengarahan financial membantu dalam mengklarifikasi peran dari setiap karyawan pada pekerjaannya. Melalui pengarahan, peranan karyawan menjadi jelas karena manajer melakukan pengawasan, memberikan petunjuk, instruksi, dan kemampuan motivasi untuk menginspirasi bawahan Hal ini dapat membantu dalam kemungkinan penggunaan sumber daya maksimum, baik itu pria, wanita, mesin, dan uang guna memperkecil biaya dan menambah profit.
                                                             









Penutup
            Fungsi pengarahan dalam manajemen merupakan salah satu fungsi yang sangat diperlukan karena fungsi ini memberikan bimbingan, arahan dan petunjuk kepada anggota lainnya untuk memiliki rasa tanggungjawab terhadap tugasnya masing-masing. Dalam fungsi pengarahan ini juga terkait dengan hal kepemimpinan dan motivasi kedua hal tersebut tidak dapat dipisahkan karena adnya unsure yang saling mendukung dimana dalam mengarahkan dapat dilakukan oleh seorang manajemen atau seorang pemimpin yang dapat bertanggungjawab dan untuk menghasilkan pengarahan yang maximal seorang manajemen atau pemimpin harus mampu memotivasi bawahannya untuk melaksanakan perencanaan yang telah ditetapkan dan menghasilkan hasil yang optimal.
            Demikian makalah yang dapat kami susun dan semoga pembahasan yang terdapat didalamnya dapat memberikan informasi dan suatu pengatahuan baru yang benar. Dan segala kekurangan yang terdapat dalam makalah, kami ambil sebagai pembelajaran untuk memperbaiki di kemudian hari. 
           











Daftar Pustaka

Handoko, T.Hani.1984.Manajemen.Yogyakarta: BPFE
ARIF 19.47


1 komentar:

  1. Rebat FBS TERBESAR – Dapatkan pengembalian rebat atau komisi
    hingga 70% dari setiap transaksi yang anda lakukan baik loss maupun
    profit,bergabung sekarang juga dengan kami
    trading forex fbsasian.com
    -----------------
    Kelebihan Broker Forex FBS
    1. FBS MEMBERIKAN BONUS DEPOSIT HINGGA 100% SETIAP DEPOSIT ANDA
    2. FBS MEMBERIKAN BONUS 5 USD HADIAH PEMBUKAAN AKUN
    3. SPREAD FBS 0 UNTUK AKUN ZERO SPREAD
    4. GARANSI KEHILANGAN DANA DEPOSIT HINGGA 100%
    5. DEPOSIT DAN PENARIKAN DANA MELALUI BANL LOKAL
    Indonesia dan banyak lagi yang lainya
    Buka akun anda di fbsasian.com
    -----------------
    Jika membutuhkan bantuan hubungi kami melalui :
    Tlp : 085364558922
    BBM : fbs2009

    BalasHapus