MAKALAH
Fungsi
Pengarahan (Directing) dalam Management
Dosen
pengampu : Kurniati, S.HI, M.A
OLEH :
1.
Miftakhul
Hikmawati (122200021)
2.
Gustara Hendra
Praja (122200030)
SEKOLAH TINGGI ILMU AGAMA ALMA ATA
YOGYAKARTA
2013
Kata Pengantar
Dengan
mengucap alhamdulilahirabbil’alamin, kami panjatkan sebagai bentuk rasa syukur
kehadirat Allah SWT Rabb seluruh alam yang telah memberikan banyak kesempatan
dan kemudahan kepada kami untuk menyelesaikan makalah kami yang berjudul FUNGSI
PENGARAHAN dalam MANAGEMEN.
Dimana
setiap fungsi-fungsi yang ada dalam menegemen pasti diperlukan karena hal itu
sangat membantu dalam hal managemen, seperti yang akan kami bahas dalam makalah
ini tentang fungsi pengarahan adalah managemen yang berhubungan dengan usaha
memberikan bimbingan saran dan perintah kepada bawahan dalam pelaksanaan tugas
masing-masing.
Sholawat
serta salam kami haturkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pembawa petunjuk kepada
manusia ke jalan yang lurus, dan yang telah memberikan pencerahan kepada
manusia dengan islam, iman, dan ihsan, serta telah menerangi jalan kehidupan
dengan ilmu-imu pengetahuan.
Pada
kesemptan ini kami ucapkan teimakasih pada pihak-pihak yang telah memberi
masukan-masukan, dorongan, dan motivasi kepada kami untuk menyelesaikan makalah
ini. Dan semoga dengan pembahasan-pembahasan yang ada dalam makalah ini
memberikan informasi yang bermanfaat untuk para pembaca. Kami menyadari
keberadaan berbagai kekurangan dan kesalahan yang melekat dalam makalah
pembahasan kami. Salah dan kekurangan semata merupakan keterbatasan semoga
dapat kami ambil hikmahnya untuk masa mendatang, amin.
Daftar Isi
Kata Pengantar ...................................................................................2
Daftar Isi ...................................................................................3
Pendahuluan ...................................................................................4
Pembahasan ...................................................................................5
Penutup ...................................................................................11
Daftar pustaka ……………………………………………………...12
BAB I
Pendahuluan
Sebelum
masuk dalam pembahasan fungsi pengarahan dalam managemen kami akan membahas
sedikit tentang apa itu manajemen. Management
(Manajemen) adalah: Proses perencanaan, mengorganisasikan, memimpin
dan mengendalikan pekerjaan anggota organisasi dan menggunakan semua
sumberdaya organisasi untuk mencapai sasaran organisasi yang sudah ditetapkan.
Dalam
arti manajemen merupakan suatu pengaturan atau manaj (mengatur) yang dilakukan
oleh seorang manager untuk mengatur para bawahannya agar bekerja secara maximal
untuk mendapatkan hasil secara efisien dan efektif dalam bidangnya
masing-masing. Tujuan seseorang harus mempunyai manajemen adalah seseorang itu
dapat mengoptimalisasikan sumberdayanya baik sumberdaya manusia ataupun
sumberdaya non manusia. Manajemen juga mempunyai berbagai fungsi diantaranya,
ada fungsi perencanaan (planning), fungsi pengorganisasian (organizing), fungsi
pengarahan (directing), fungsi kepemimpinan (leading), fungsi pengawasan
(controling).
Fungsi pengarahan merupakan salah
satu fungsi dalam manajemen yang akan kami bahas, adalah fungsi dimana proses implementasi program agar dapat dijalankan oleh seluruh
pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat
menjalankan tanggungjawabnya dengan penuh kesadaran dan produktifitas yang
tinggi. Pengarahan
memberi arahan kepada semua pihak agar semua program-program dapat dijalankan
dengan baik dan benar sesuai dengan tanggungjawabnya masing-masing.
BAB II
Pembahasan
pengarahan adalah suatu proses pembimbingan, pemberi petunjuk, dan intruksi kepada bawahan agar mereka bekerja sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Pengarahan (Direction) adalah keinginan untuk membuat orang lain mengikuti keinginannya dengan menggunakan kekuatan pribadi atau kekuasaan jabatan secara efektif dan pada tempatnya demi kepentingan jangka panjang perusahaan. Termasuk didalamnya memberitahukan orang lain apa yang harus dilakukan dengan nada yang bervariasi mulai dari nada tegas sampai meminta atau bahkan mengancam. Tujuannya adalah agar tugas-tugas dapat terselesaikan dengan baik. Para ahli banyak berpendapat kalau suatu pengarahan merupakan fugsi terpenting dalam manajemen. Karena merupakan fungsi terpenting maka hendaknya pengarahan ini benar-benar dilakukan dengan baik oleh seorang pemimpin. Karena pemimpin adalah manajemen pengarahan yang berhubungan dengan usaha memberikan bimbingan dan saran kepada bawahan dalam pelaksanaan tugas masing-masing, maka pengarahan ada hubungannya dengan kepemimpinan atau seorang manager yang akan memberikan pengarahan dalam suatu organisasi atau perusahaan.
Seorang manajer atau pemimpin yang baik hendaknya sering memberi masukan-masukan
kepada anggotanya karena hal tersebut dapat menunjang prestasi kerja anggota.
Seorang anggota juga layaknya manusia biasa yang senang dengan adanya suatu
perhatian dari yang lain. Ada 4 kemampuan yang dibutuhkan dalam
masalah kemimpinan atau sebagai manager, diantaranya:
1. Kemampuan untuk menggunakan kekuasaan secara efektif dan penuh rasa
tanggungjawab, sehingga dapat dikatakan mampu memberi pengarahan.
2. Kemampuan untuk memahami bahwa setiap manusia memiliki berbagai pendorong
motivasi pada setiap waktu dan situasi berbeda.
3. Kemampuan untuk memberi inspirasi
4. Kemampuan untuk menciptakan situasi-situasi yang kondusif bagi peningkatan
motivasi.
Dari definisi diatas terdapat suatu cara yang tepat untuk digunakan
yaitu:
1) Melakukan orientasi tentang tugas yang akan dilakukan
2) Memberikan petunjuk umum dan khusus
3) Mempengaruhi anggota, dan
4) memotivasi
Pengarahan pada
hakikatnya adalah keputusan-keputusan pimpinan yang dilakukan agar
kegiatan-kegiatan yang direncanakan dapat berjalan dengan baik. Dengan pegarahan
directing diharapkan :
1.
Adanya
kesatuan perintah (unity of command)
Dengan pengarahan
ini akan diperolah kesamaan bahasa yang harus dilaksanakan oleh para pelaksana.
Sehingga tidak tercapai kesimpangsiuran yang dapat membingungkan para
pelaksana.
2.
Adanya
hubungan langsung dengan bawahan
Dengan pengarahan
yang berupa peutnjuk atau perintah atasan yang langsung kepada bawahan, tidak
akan terjadi miskomunikasi. Disamping itu pegarahan yang langsung ini dapat
mempercepat hubungan antara atasan dan bawahan.
3.
Adanya
umpan balik yang langsung.
Pimpinan dengan
cepat memperoleh umpan balik terhadap kegiatan yang dilaksanakan. Selanjutnya umpan
balik ini dapat segera digunakan untuk perbaikan. Salah satu alasan pentingnya
pelaksanaan fungsi pengarahan dengan cara memotivasi bawahan adalah:
a) Motivasi secara implisit, yakni pimpinan organisasi berada
di tengah-tengah para bawahannya dengan demikian dapat memberikan bimbingan,
instruksi, nasehat dan koreksi jika diperlukan.
b) Adanya upaya untuk mensingkronisasikan tujuan organisasi
dengan tujuan pribadi dari para anggota organisasi.
c) Secara eksplisit terlihat bahwa para pelaksana operasional
organisasi dalam memberikan jasa-jasanya memerlukan beberapa perangsang atau
insentif.
Selain itu ada cara-cara pengarahan yang dapat
dilakukan, diantaranya
1. Orientasi merupakan cara pengarahan dengan memberikan informasi yang perlu
supaya kegiatan dapat dilakukan dengan baik.
2. Perintah merupakan permintaan dari pimpinan kepada orang ang berada
dibawahnya untuk melakukan atau mengulangi suatu kegiatan tertentu pada keadaan
tertentu.
3. Delegasi wewenang, dalam pendelegasian wewenan ini pemimipin melimpahkan
sebagian dari wewenang yang dimilikinya kepada bawahannya. Kemampuan seseorang
manajer untuk memotivasi akan mempengaruhi, mengarahkan dan berkomunikasi akan
menentukan efektifitas manajer. Manajer yang dapat melihat motivasi sebagai
suatu sistem akan mampu meramalkan perilaku dari bawahannya.
Motivasi yang telah disebutkan diatas, akan
memengaruhi, mengarahkan dan berkomunikasi akan menentukan efektifitas manajer.
Ada dua faktor yang mempengaruhi tingkat prestasi seseorang yaitu kemampuan
individu dan pemahaman tentang perilaku untuk mencapai prestasi yang maksimal
disebut prestasi peranan. Dimana antara komunikasi kemampuan dan persepsi
peranan merupakan satu kesatuan yang saling berinteraksi.
Fungsi Pengarahan
Fungsi Pengarahan dan Implementasi
adalah proses implementasi program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak
dalam organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat
menjalankan tanggungjawabnya dengan penuh kesadaran dan produktifitas yang
tinggi. Kegiatan dalam Fungsi Pengarahan dan Implementasi yaitu mengimplementasikan
proses kepemimpinan, pembimbingan, dan pemberian motivasi kepada tenaga kerja
agar dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan, memberikan
tugas dan penjelasan rutin mengenai pekerjaan, menjelaskan
kebijakan yang ditetapkan.
Pengarahan (leading) untuk membuat atau mendapatkan para karyawan untuk
melakukan apa yang diinginkan dan harus mereka lakukan. Dikenal sebagai
leading, directing motivating, atau
actuating. Pengarahan memiliki beberapa karakteristik :
1. Pervasive function, yaitu pengarahan yang diterima pada berbagai level
organisasi. Setiap menajer menyediakan petunjuk dan inspirasi pada bawahannya.
2. Continous activity , pengarahan merupakan aktifitas yang berkelanjutan
disepanjang masa organisasi.
3. Human factor, fungsi pengarahan berhubungan dengan bawahan dan oleh karena
itu berhubungan dengan human factor. Human factor itu sendiri adalah perilaku manusia
yang kompleks dan tidak bisa diprediksi.
4. Creative activity, fungsi pengarahan yang membantu dalam mengubah rencana
kedalam tindakan. Tanpa fungsi ini seseorang dapat menjadi inaktif dan sumber
fisik menjadi tak berarti.
5. Executive function, fungsi pengarahan dilaksanakan oleh semua menejer dan
executive pada semua level sepanjang bekerja pada sebuah perusahaan, bawahan
menerima instruksi hanya dari atasannya.
6. Delegatd function, pengarahan seharusnya adalah suatu fungsi yang
berhadapan dengan manusia. atasan harus dapat mengetahui bahwa perilaku manusia
merupakan suatu hal tidak dapat diprediksi dan alami sehingga atasan dapat
mengkondisikan perilaku seseorang kearah tujuan yang diharapkan.
Fungsi pengarahan adalah suatu fungsi
kepemimpinan manajer untuk meningkatkan fektifitas dan efisiensi kerja secara
maksimal serta menciptakan lingkungan kerja yang sehat, dinamis dan lain
sebagainya.
Pengarahan pada dasarnya berkaitan dengan
1. Faktor individu dalam kelompok
2. Motivasi dan kepemmpinan
3. Kelompok kerja, dan
4. Kounikasi dalam organisasi
Tujuan pengarahan
Dengan adanya fungsi pengarahan dalam suatu
organisasi dapat bertujuan sebagai berikut,
1. Menjamin kontiunitas perencanaan,
2. Membudayakan prosedur standar,
3. Membina disiplin kerja,
4. Membina motivasi yang terarah.
Selain
itu tujuan pokok pengarahan agar kegiatan-kegiatan dan orang-orang yang
melakukan kegiatan yang telah direncanakan tersebut dapat berjalan dengan baik
dan tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan yang membuat kemungkinan tidak akan
tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.
Pengarahan dikatakan sebgai jantung dari proses manajemen. Oleh
karena itu, pengarahan merupakan poin sentral dimana pencapaian tujuan
merupakan hal yang penting. Sebagai karakter sentral, pengarahan menyediakan
beberapa manfaat, meliputi :
1. Memprakarsai aksi (Initiatos Action)
Pengarahan
merupakan suatu titik awal dari pelaksanaan kerja dari karyawan. Apabila
pengarahan dijalankan, karyawan dapat mengerti pekerjaannya dan melakukan
pekerjaan sesuai dengan instruksi.
2.
Mengintegrasikan
upaya (Integrates Efforts)
Selama
mengarahkan, atasan dapat memberi petunjuk atau tuntunan, menginspirasi, dan
memberi instruksi bawahan untuk bekerja. Untuk itu, usaha dari setiap individu
harus sesuai dengan pencapaian tujuan yang diinginkan. Hal ini dimaksudkan agar
upaya pengarahan dari setiap departemen yang ada dapat berhubungan dan
berintegrasi dengan yang lainnya. Hal tersebut dapat dilakukan melalui
“persuasive leadership” dan komunikasi yang efektif agar upaya integrasi dapat
berjalan efektif dan stabil.
3.
Alat
memotivasi (Means of Motivation)
Manajer
menggunakan elemen motivasi untuk meningkatkan pelaksanaan dari para karyawan.
4.
Menyediakan
stabilitas (Provides Stability)
Stabilitas dan keseimbangan menjadi sangat penting karena merupakan indeks pertumbuhan dari suatu perusahaan. Manajer harus dapat memiliki empat karakter yang dibutuhkan, yaitu persuasive leadership, komunikasi yang efektif, supervise yang tegas, dan koefisien motivasi.
Stabilitas dan keseimbangan menjadi sangat penting karena merupakan indeks pertumbuhan dari suatu perusahaan. Manajer harus dapat memiliki empat karakter yang dibutuhkan, yaitu persuasive leadership, komunikasi yang efektif, supervise yang tegas, dan koefisien motivasi.
5.
Menaikan
koping dengan perubahan (coping up with the change)
Perilaku
manusia menunjukkan suatu tahanan untuk berubah. Adaptasi dengan perubahan
lingkungan membantu dalam mendukung rencana pertumbuhan perusahaan. Pengarahan
digunakan beradaptasi dengan adanya perubahan lingkungan baik internal maupun
eksternal. Komunikasi yang efektif dapat membantu meningkatkan koping dengan
adanya perubahan. Manajer berperan untuk mengkomunikasikan sifat dan isi dari
perubahan secara jelas kepada bawahan.
6. Penggunaan sumber daya secara efisien (Efficient Utilization of Resources).
Pengarahan financial membantu dalam mengklarifikasi peran dari setiap karyawan pada pekerjaannya. Melalui pengarahan, peranan karyawan menjadi jelas karena manajer melakukan pengawasan, memberikan petunjuk, instruksi, dan kemampuan motivasi untuk menginspirasi bawahan Hal ini dapat membantu dalam kemungkinan penggunaan sumber daya maksimum, baik itu pria, wanita, mesin, dan uang guna memperkecil biaya dan menambah profit.
6. Penggunaan sumber daya secara efisien (Efficient Utilization of Resources).
Pengarahan financial membantu dalam mengklarifikasi peran dari setiap karyawan pada pekerjaannya. Melalui pengarahan, peranan karyawan menjadi jelas karena manajer melakukan pengawasan, memberikan petunjuk, instruksi, dan kemampuan motivasi untuk menginspirasi bawahan Hal ini dapat membantu dalam kemungkinan penggunaan sumber daya maksimum, baik itu pria, wanita, mesin, dan uang guna memperkecil biaya dan menambah profit.
Penutup
Fungsi pengarahan
dalam manajemen merupakan salah satu fungsi yang sangat diperlukan karena
fungsi ini memberikan bimbingan, arahan dan petunjuk kepada anggota lainnya
untuk memiliki rasa tanggungjawab terhadap tugasnya masing-masing. Dalam fungsi
pengarahan ini juga terkait dengan hal kepemimpinan dan motivasi kedua hal
tersebut tidak dapat dipisahkan karena adnya unsure yang saling mendukung
dimana dalam mengarahkan dapat dilakukan oleh seorang manajemen atau seorang
pemimpin yang dapat bertanggungjawab dan untuk menghasilkan pengarahan yang
maximal seorang manajemen atau pemimpin harus mampu memotivasi bawahannya untuk
melaksanakan perencanaan yang telah ditetapkan dan menghasilkan hasil yang
optimal.
Demikian makalah
yang dapat kami susun dan semoga pembahasan yang terdapat didalamnya dapat
memberikan informasi dan suatu pengatahuan baru yang benar. Dan segala
kekurangan yang terdapat dalam makalah, kami ambil sebagai pembelajaran untuk
memperbaiki di kemudian hari.
Daftar Pustaka
Handoko,
T.Hani.1984.Manajemen.Yogyakarta: BPFE
Rebat FBS TERBESAR – Dapatkan pengembalian rebat atau komisi
BalasHapushingga 70% dari setiap transaksi yang anda lakukan baik loss maupun
profit,bergabung sekarang juga dengan kami
trading forex fbsasian.com
-----------------
Kelebihan Broker Forex FBS
1. FBS MEMBERIKAN BONUS DEPOSIT HINGGA 100% SETIAP DEPOSIT ANDA
2. FBS MEMBERIKAN BONUS 5 USD HADIAH PEMBUKAAN AKUN
3. SPREAD FBS 0 UNTUK AKUN ZERO SPREAD
4. GARANSI KEHILANGAN DANA DEPOSIT HINGGA 100%
5. DEPOSIT DAN PENARIKAN DANA MELALUI BANL LOKAL
Indonesia dan banyak lagi yang lainya
Buka akun anda di fbsasian.com
-----------------
Jika membutuhkan bantuan hubungi kami melalui :
Tlp : 085364558922
BBM : fbs2009