Bab 1 Pendahuluan
Dengan
maju suatu zaman,dan kuatnya persaingan pemasaran mulai dari bagian Asia,
Eropa, maupun Dunia, maka sangat dibutuhkan sekali kita untuk mengetahui cara
bersaing yang dalam pemasaran dan mengetahui apa yang dimaksud dengan
pemasaran,konsep pemasaran, dan sistem atau strategi pemasaran yang dapat
diterapkan dalam persaingan di dalam maupun di luar negri. Agar kita tidak
ketertinggalan dan kalah dalam persaingan pemasaran perdagangan baik itu produk
dari dalam negri sendiri maupun impor dari negara lain.
Pemasar
berkewajiban mengimpormasikan, melibatkan diri bahkan mendorong mereka dengan
baik ketika ia menyarangkan untuk membuat pelanggan menjadi pusat budaya
perusahaan, karena perusahaan yang berpusat pada pelanggan
mempunyai keahlian dalam membangun hubungan pelanggan, bukan hanya produk,
tetapi mempunyai kemampuan atau keahlian dalam rekayasa pasar. Pemasar yang
berhasil adalah pemasar yang secara total memuaskan pelanggan dengan
menguntungkan.
Pemasar harus dapat mengetahui, memahami serta dapat memcari jalan keluar terhadap kesulitan atau ketidak tauan dalam mendapatkan akses informasi serta dinamika informasi sehingga konsumen dapat memutuskan untuk membeli produk serta dari pengalaman dan apa yang di dapat dari karakteristik dari produk itu menjadikannya puas dan kembali membeli bahkan menjadi pelanngan yang loyal
Pemasar harus dapat mengetahui, memahami serta dapat memcari jalan keluar terhadap kesulitan atau ketidak tauan dalam mendapatkan akses informasi serta dinamika informasi sehingga konsumen dapat memutuskan untuk membeli produk serta dari pengalaman dan apa yang di dapat dari karakteristik dari produk itu menjadikannya puas dan kembali membeli bahkan menjadi pelanngan yang loyal
Bab 11 Pembahasan
A.
Pengertian Pemasaran
Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang
dilakukan oleh para pengusaha dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan
hidupnya,untuk berkembang, dan mendapat laba. Berhasil tidaknya dalam
pencapaian tujuan bisnis tergantung pada keahlian mereka dibidang
pemasaran,produk, keuangan, maupun dibidang yang lain. Selain itu juga
tergantung pada kemampuan mereka untuk mengkombinasi fungsi-fungsi tersebut
agar organisasi dapat berjalan lancar. Kemudian, apa yang dimaksud dengan
pemasaran itu ?
William J. S tanton menyatakan bahwa
:
pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis
yang tujuannya untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan
mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli
yang ada maupun pembeli potensial.
Menurut Philip Kotler dan Amstrong
menyatakan bahwa :
pemasaran adalah
sebagai suatu proses sosial dan managerial yang membuat individu dan kelompok
memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan
pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.
Jadi, kita meninjau
pemasaran suatu sistem dari kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan, ditinjau
untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan
barang dan jasa kepada kelompok pembeli.
B.
Pengertian
Manajemen Pemasaran
pada pokoknya,
manajemen itu terdiri atas perancangan dan pelaksanaan rencana-rencana. Fungsi
yang pertama yang harus dilakukan oleh seorang manajer adalah fungsi
perencanaan. Untuk membuat perencanaan jangka panjang, ia harus menyediakan
banyak waktu. Oleh karena itu, ia harus mendelegasikan keputusan-keputusannya
yang rutin dilakukan setiap hari kepada para bawahan. Bagi perusahaan yang
penjualannya sangat berfluktuasi harus lebih matang dalam membuat rencananya.
Jadi, secara umum itu mempunyai tiga
tugas pokok (lihat gambar 1-1), yaitu :
1.
Memepersiapkan
rencana atau strategi umum bagi perusahaan.
2.
Melaksanakan
rencana tersebut.
3.
Mengadakan
evaluasi, menganalisa dan mengawasi rencana tersebut dalam operasinya.
Gambar 1-1
Tugas Pokok Manajer
Kemudian sekarang, apa yang
dimaksud dengan manajemen pemasaran ? istilah manajemen pemasaran yang akan
kita bahas diambil dari istilah yang dikemukakan oleh Philip Kotler. Adapun
definisi manejemen pemasaran yang dikemukakan oleh Kolter tersebut adalah
sebagai berikut :
Manajemen pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan,
dan pengawasan program-program yang ditujukan untuk mengadakan pertukaran
dengan pasar yang dituju dengan maksut untuk mencapai tujuan organisasi. Hal
ini sangat bergantung pada penawaran organisasi dalam memenuhi kebutuhan dan
keinginan pasar tersebut serta menentukan harga, mengadakan komunikasi, dan
distribusi yang efektif untuk memberitahu, mendorong, serta melayani pasar.
Jadi,
dalam fungsi manajemen tersebut termasuk penganalisaan, perencanaan,
pelaksanaan atau penerapan, serta pengawasannya.tahap perencanaannya khususnya,
merupakan tahap yang sangat menetukan terhadap kelangsungan dan sukses
organisasi. Proses perencanaan merupakan suatu proses yang selalu memandang
kedepan atau kemungkinan-kemungkinan yang akan datang termasuk disini adalah
pengembangan program, kebijaksanaan, dan prosedur untuk mencapai tujuan-tujuan
pemasaran.
C.
Konsep
Pemasaran
Konsep-konsep inti
pemasaran meluputi: kebutuhan, keinginan, permintaan, produksi, utilitas, nilai
dan kepuasan; pertukaran, transaksi dan hubungan pasar, pemasaran dan pasar.
Kita dapat membedakan antara kebutuhan, keinginan dan permintaan. Kebutuhan
adalah suatu keadaan dirasakannya ketiadaan kepuasan dasar tertentu. Keinginan
adalah kehendak yang kuat akan pemuas yang spesifik terhadap
kebutuhan-kebutuhan yang lebih mendalam. Sedangkan Permintaan adalah keinginan
akan produk yang spesifik yang didukung dengan kemampuan dan kesediaan untuk
membelinya.
Dalam pemasaran,
sebenarnya terdapat juga penyesuaian dan koordinasi antara produk, harga,
saluran distribusi, dan promosi untuk menciptakan hubungan pertukaran yang kuat
dengan langganan. Jadi, harga harus sesuai dengan kualitas produk; saluran
distribusi harus sesuai dengan harga dan kualitas produk; dan promosi harus
sesuai dengan saluran, harga, dan kualitas produk. Usaha-usaha tersebut perlu
juga dikoordinasikan dengan waktu dan tempat.
Jadi secara definitif dapatlah dikatakan bahwa :
Konsep pemasaran adalah adalah sebuah
falsafah bisnis yang yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen
merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan.
Sekarang, konsep pemasaran ini sudah mengalami
perkembangan bersamaan dengan semakin majunya masyarakat dan teknilogi. Kalau
perusahaan ingin berhasil dan dapat hidup terus, ia harus dapat menanggapi
cara-cara atau kebiasaan-kebiasaan dalam masyarakatnya. Faktor-faktor ekstern
seperti ekologi, politik, hukum, ekonomi, dan sebagainya yang dapat
memepengaruhi pemasaran perusahaaan. Faktor ketidak-puasan konsumen juga
termasuk didalamnya. Adapun sebab-sebab timbulnya ketidak-puasan konsumen
tersebut karena tidak terpenuhinya harapan mereka. Jadi, perusahaan tidak lagi
berorientasi kepada pembeli saja, tetapi berorientasi kepada masyarakat dan
manusia. Karena perusahaan berusaha memberikan kemakmurankepada konsumen dan
masyarakat untuk jangka panjang, maka konsep seperti ini disebut KONSEP
PEMASARAN MASYARAKAT (Sosietal marketing concept ) atau konsep pemasaran baru.
D. Sistem Pemasaran
Seperti halnya dengan
sistem-sistem yang lain, dalam sisitem pemasaran ini juga terdapat faktor yang
saling tergantungan dan saling berinteraksi satu sama lain. Faktor-faktor
tersebut adalah :
·
Organisasi yang
melakukan tugas-tugas pemasaran.
·
Sesuatu (barang, ide,
jasa, orang) yang sedang dipasarkan.
·
Para perentara yang
membantu pertukaran (arus) antara organisasi pemasaran dan pasarnya. Mereka ini
adalah pengecer, pedagang besar, agen pengangkutan, lembaga keuangan, dan
sebagainya.
·
Faktor-faktor
lungkungan, seperti faktor demografi, kondisi perekonomian, faktor sosial dan
kebudayaan, kekuatan politik dan hukum, teknologi, dan persaingan.
Dengan adanya kelima faktor tersebut, maka sistem pemasaran dapat
didefinisikan sebagai berikut :
Sistem pemasaran adalah kumpulan lembaga-lembaga yang melakukan
tugas-tugas pemasaran, barang, jasa, ide, orang dan faktor-faktor lingkungan
yang saling memberikan pengaruh, dan membentuk serta mempengaruhi hubungan
perusahaan dengan pasarnya.
Dari uraian
diatas dapat kita mengetahui bahwa
sistem pemasaran itu sangat kompleks, dan menjadi semakin kompleks lagi dengan
masuknya faktor resiko dan faktor ketidak pastian. Oleh karena itu pendekatan
sistem dipakai sebagai metode untuk mengadakan penyesuaian terhadap sifat yang
kompleks, kondisi resiko, serta ketidak-pastian tersebut.
Bab 111
Penutup
A. Kesimpulan
dari uraian diatas kita sama-sama dapat mengetahui
bahwa banyak sekali metode atau jalan dalam manajemen pemasaran tersebut,.
Tapi, perlu kita garis bawahi bahwa fungsi atau mamfaat manajemen pemasaran itu
adalah untuk menembangkan suatu produk atau barang, yang mana nanti dapat
dikenal oleh konsumen ,sehingga barang itu terjual dan menghasilkan laba bagi
perusahaan, dan ini juga menjadi syarat bagi suatu perusahaan jika ingin
perusahaannya itu terus berjalan dan berkembang. Jadi kita harus pintar-pintar
mengatur strategi dan keahlian untuk membaca situasi yang ada baik di dalam
lingkungan luar dan terlebih dahulu didaerah lungkungan sekitarnya. Jika semua
ini dapat kita kuasai maka akan tercipta suatu keberhasilan dan keberlangsungn
suatu perusahaan untuk mengem bangkan produknya yang baru.
Daftar
pustaka
Drs. Basu Swastha Dh., M.B.A. dkk. Manajemen Pemasaran Modern.
Yogyakarta : PT Liberty Offset,2008.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar